2. Diabetes
Selain penyakit jantung, kondisi diabetes terutama saat terjadi fluktuasi kadar gula darah, juga dapat menyebabkan keringat dingin.
Hipoglikemia atau gula darah rendah biasanya sering disertai dengan keringat dingin, pusing, dan detak jantung yang cepat.
Oleh sebab itu, penting untuk memantau kadar gula darah dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencegah komplikasi.
3. Infeksi
Beberapa jenis infeksi seperti pneumonia atau sepsis, dapat memicu keringat dingin pada tubuh sehingga kamu perlu mewaspadai gejalanya.
Ketika tubuh berjuang melawan infeksi, keringat dingin muncul sebagai respons untuk mengatur suhu tubuh.
















