Ia menambahkan bahwa proyek-proyek yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat memerlukan pengawasan serius untuk mencegah potensi masalah di masa mendatang. Salah satu contoh yang disorot adalah proses pengaspalan jalan yang harus mengikuti standar teknis yang telah ditetapkan.
“Misalnya dalam penghotmikan jalan, mulai dari mix design hingga pelaksanaan di lapangan, harus diperbanyak titik bor untuk memastikan kualitasnya. Ini penting untuk meminimalkan potensi TGR. Kerja-kerja administratif juga harus diperhatikan, apalagi BPK sedang melakukan pemeriksaan awal,” jelasnya.
Selain soal kualitas pekerjaan, Wagub Mian juga menegaskan bahwa penyerapan anggaran Tahun 2025 harus dioptimalkan menjelang akhir tahun. Ia meminta seluruh OPD memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan maupun administrasi.
















