Sementara itu, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga mengalami peningkatan signifikan. Jika pada awal tahun jumlahnya masih sekitar 13 ribu jiwa, kini telah mencapai 17 ribu KPM.
Besaran bantuan yang diterima bervariasi antara Rp500 ribu hingga Rp700 ribu per bulan, tergantung pada kondisi dan kategori penerima.
“Peningkatan jumlah penerima ini memang cukup tinggi, dan salah satu penyebab utamanya adalah adanya perubahan basis data dari DTKS menjadi DTSEN, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025,” jelas Efredy.
Meski terjadi lonjakan jumlah penerima, Dinas Sosial Bengkulu Selatan menegaskan telah menyiapkan langkah konkret agar bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memberi dampak jangka panjang.