“Insyaallah tahun ini Indonesia bisa swasembada pangan, selama tidak ada kendala cuaca ekstrem,” katanya.
Amran menambahkan, sejumlah komoditas pertanian dari Bengkulu berpotensi dikembangkan melalui hilirisasi, seperti kelapa, jagung, kopi, dan kakao.
“Kita akan melakukan replanting terhadap komoditas unggulan seperti kopi, kelapa, dan jagung agar produktivitasnya semakin meningkat,” jelasnya.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Provinsi Bengkulu saat ini sudah mencapai swasembada beras, sebagaimana ditunjukkan saat peninjauan langsung ke Pasar Panorama.
“Komoditas beras kita sudah swasembada. Pak Menteri juga sudah melihat langsung beras dari desa yang berjejer di pasar. Artinya, Bengkulu sudah mampu memenuhi kebutuhan berasnya sendiri,” ungkap Mian.