BENGKULU, BEKENTV – Penurunan dana transfer dari pemerintah pusat tidak menyurutkan langkah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam meningkatkan pelayanan publik. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Rifai Tajuddin, Pemkab memilih strategi efisiensi dengan mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Salah satu kebijakan yang diambil adalah pemanfaatan gedung terbengkalai di belakang Puskesmas M. Taha untuk dijadikan pusat layanan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Langkah ini dinilai lebih efektif dibandingkan membangun fasilitas baru yang membutuhkan anggaran besar.
















