Namun ia berharap program ini bisa segera dilanjutkan karena manfaatnya sangat besar bagi siswa.
“Anak-anak senang sekali waktu program ini dimulai kemarin. Harapan kami tentu supaya bisa segera berjalan lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator SPPG Wilayah Kabupaten Seluma, Reno Pinarta Wahyu, membenarkan bahwa dapur penyedia makanan MBG di wilayah Talang Saling memang berhenti beroperasi terhitung 6 Oktober 2025.
“Iya, kemungkinan hanya berhenti satu atau dua hari ini. Saat ini kami sedang menyelesaikan masalah internal antara SPPG dan koperasi,” terang Reno.
Lanjutnya, penghentian sementara ini bukan karena masalah dari pihak pemerintah atau lembaga pengelola program MBG secara umum, melainkan akibat adanya perbedaan pandangan antara dua pihak internal yang terlibat langsung dalam pengadaan bahan makanan.
“Yang memberhentikan bukan dari kami di BGN (Badan Gizi Nasional), tapi dari pihak mitra. Kepala SPPG sendiri sebenarnya tidak mau berhenti. Namun karena ada miskomunikasi internal, akhirnya kegiatan dihentikan sementara,” jelasnya.
Reno menjelaskan, yayasan yang menaungi SPPG memiliki koperasi sendiri yang bertugas menyediakan bahan makanan bagi dapur MBG.