Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa naik turunnya harga emas sangat dipengaruhi oleh nilai tukar dolar Amerika.
“Apabila dolar naik maka harga emas ikut naik, begitu juga sebaliknya,” tambahnya.
Sementara itu, meski harga terus berfluktuasi, emas tetap banyak diminati oleh masyarakat sebagai bentuk tabungan jangka panjang.
Andre menilai, emas menjadi pilihan tepat untuk berinvestasi karena mudah dijual kembali asalkan memiliki surat lengkap dan dibeli di toko yang sama.
“Biasanya orang menabung dengan membeli emas biasanya karena penjualannya lebih mudah dan harga jual mengikuti harga pasar terbaru. Misalnya, jika membeli emas di tahun 2024 dan menjualnya pada 2025, maka otomatis mengikuti harga terbaru,” jelasnya.