Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa Pemkab saat ini juga sedang menyiapkan panen raya yang diperkirakan berlangsung pada 15 November mendatang. Varietas unggul yang ditanam diprediksi mampu menghasilkan hingga 9 ton per hektar, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
“Dari areal persawahan, kemungkinan pada tanggal 15 November akan dilakukan panen besar-besaran, karena yang kita tanam adalah bibit yang berkualitas dan dapat menghasilkan sampai 9 ton,” jelasnya.
Selain itu, tahap awal pengemasan beras juga sudah dimulai. Untuk sementara label kemasan masih ditempel secara manual, namun Pemkab menargetkan agar kemasan beras Seginim nantinya lebih sempurna sehingga tampil menarik dan berdaya saing tinggi.
















