Selain itu, Sweet Moments Fest juga melibatkan sekolah IT Al-Hasanah Bengkulu, komunitas disabilitas, hingga media lokal. Menurut Wiji, keterlibatan berbagai pihak ini menambah nuansa inklusif sekaligus memperkuat semangat kebersamaan.
“Selama lima hari, kami ingin menghadirkan suasana berbeda di Bengkulu. Semua kebutuhan, dari anak-anak hingga dewasa, tersedia di sini. Kami juga terbuka terhadap kritik dan saran agar acara semakin baik ke depannya,” tambahnya.