“Sinergi semua pihak sangat penting, baik pemerintah, sekolah, maupun masyarakat, agar MBG benar-benar membawa dampak positif bagi kualitas gizi masyarakat Bengkulu,” lanjutnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bengkulu Edwar Samsi menambahkan bahwa MBG merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.
Menurutnya, selain meningkatkan gizi anak, program ini turut berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.
“UMKM dan petani lokal dapat menjadi pemasok bahan pangan untuk dapur MBG. Ini berarti, program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa,” jelas Edwar.