Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat pembekuan darah sehingga darah lebih mudah mengalir keluar dari pembuluh darah yang pecah meskipun tanpa trauma.
Oleh sebab itu, jika seseorang mengonsumsi obat-obatan ini dan mengalami memar yang sering atau berlebihan, maka sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dengan berkonsultasi, maka dokter mungkin akan mengevaluasi dosis obat atau menawarkan alternatif yang lebih sesuai untuk mengurangi risiko memar.
4. Penuaan dan Kulit yang Menipis
Memar tanpa sebab juga dapat terjadi karena penuaan dan juga kulit yang menipis lantaran seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis dan pembuluh darah di bawahnya menjadi lebih rentan.