Rifai juga menambahkan, setelah pembangunan sekolah selesai, pemerintah daerah dapat berfokus pada program prioritas lain. Ia menargetkan rehabilitasi sekolah rampung pada tahun 2025 sehingga tahun 2026 bisa diarahkan untuk program pembangunan lain.
“Kalau program pembangunan sekolah kita tahun ini selesai, insyaallah tahun depan kita pindah ke program lainnya yang lebih prioritas,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, menjelaskan bahwa total ada 8 SDN dan 15 TK yang masuk dalam rehabilitasi.
“Untuk TK, insyaallah dua minggu lagi akan kita mulai titik nol,” ungkap Lusi.