Bupati Seluma, Teddy Rahman, menjelaskan bahwa meski dirumahkan, pemerintah daerah tetap menyiapkan skema untuk mengisi kebutuhan tenaga pendukung di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada tahun 2026, Pemkab Seluma akan merekrut 200 tenaga pendukung melalui sistem outsourcing.
Tenaga outsourcing nantinya akan ditempatkan sebagai sopir, pramu saji, dan petugas kebersihan (cleaning service) di berbagai OPD.
“Benar, tenaga honorer yang tidak lulus akan dirumahkan. Sebagai gantinya, Pemkab Seluma akan mengangkat tenaga pendukung melalui sistem outsourcing. Kami menargetkan merekrut 200 orang melalui pihak ketiga,” ujar Bupati Teddy Rahman.
















