“Kita terus lakukan upaya dalam mendorong agar investasi ini dapat meningkat, seperti kita bantu perusahaan yang terkendala saat penyampaian laporan dan selalu melakukan pendampingan serta komunikasi intensif di Kabupaten Kota,” jelas Saipul.
Sementara itu, pada realisasi investasi di triwulan kedua ini posisi tertinggi dengan tingkat partisipasi pelaporan realisasi penanaman modal di raih oleh Kabupaten Seluma diangka Rp374 miliar, kemudian posisi kedua Kota Bengkulu diangka Rp255 Miliar dan posisi ketiga diraih oeh Kabupaten Bengkulu Utara diangka Rp86 Miliar, sedangkan posisi terendah yaitu Kabupaten Muko-Muko yang hanya di angka Rp8,768 Miliar.