“Kalau harus memilih, maka saya dahulukan hak masyarakat Pagar Dewa. Itu sudah terbukti turun-temurun. Sedangkan untuk kepentingan kantor, itu nomor dua. Yang utama tetap masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, permasalahan lahan ini disebut Rifai sudah berlangsung hingga 30 tahun tanpa penyelesaian.
Oleh karena itu, ia membawa langsung aspirasi masyarakat ke tingkat nasional.
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli, yang turut mendampingi Bupati dalam pertemuan dengan DPD RI, menyatakan dukungannya atas langkah tersebut.
“Kedatangan Bupati ke istana menunjukkan semangat tinggi. Kami di DPRD akan memberikan dukungan penuh. Mudah-mudahan niat baik ini membuahkan hasil untuk kita semua,” kata Juli.