<strong>BENGKULU, BEKENTV</strong> - Penuh tumpukan hingga ke jalan lintas membuat DLHK Bengkulu Selatan usul penambahan kontainer sampah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov). Hingga kini persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup serius khususnya di Pemerintah Daerah (Pemkab) Bengkulu Selatan. Minimnya fasilitas penunjang, seperti kontainer sampah, membuat tumpukan sampah terlihat berserakan disejumlah titik, termasuk pinggir jalan lintas hingga kawasan pusat keramaian. Beberapa lokasi jalan lintas yang sering ditemukan tumpukan sampah berserakan diantaranya adalah Jalan Lintas Tebing Lubuk Manau, Kelurahan Kayu Kunyit, Kecamatan Manna, Jalan Duayu Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, serta sejumlah titik umum lainnya.<!--nextpage--> Keadaan ini terlihat cukup memprihatinkan, membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bengkulu Selatan akhirnya angkat bicara. Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni mengakui bahwa keterbatasan kontainer menjadi salah satu penyebab utama masih banyaknya sampah yang berserakan. Saat ini, BS hanya memiliki lima unit kontainer sampah yang tersebar di Pasar Kutau, Pasar Ampera, hingga Rumah Sakit. "Ya, kita sangat butuh tambahan kontainer sampah dan sekarang kita usulkan ke Pemprov Bengkulu, minimal lima unit," ungkap Haroni. Lebih lanjut, Haroni mengatakan bahwa usulan ini sejalan dengan program Gubernur Bengkulu Helmi Hasan yang pada tahun 2025 ini akan melakukan pengadaan kontainer sampah dalam jumlah cukup banyak.<!--nextpage--> Pemkab BS pun memanfaatkan kesempatan itu dengan mengajukan permohonan bantuan ke Pemprov. Menurutnya, beberapa kontainer lama yang dimiliki BS juga sudah banyak yang rusak termakan usia. Jika ada penambahan, maka titik-titik rawan sampah bisa lebih terakomodir. “Dengan adanya penambahan kontainer, pelayanan kebersihan di Bengkulu Selatan akan lebih maksimal. Masyarakat juga bisa lebih tertib dalam membuang sampah. Mudah-mudahan Pak Gubernur dapat melihat kondisi kita, apalagi hubungan Pak Bupati dengan Pak Gubernur sangat baik,” harap Haroni. DLHK BS optimistis, jika usulan ini terealisasi, persoalan sampah yang kerap muncul setiap tahun di Bengkulu Selatan dapat lebih mudah diatasi.<!--nextpage--> <strong>(Ary)</strong>