Sementara itu, dalam waktu dekat,alsintan tersebut akan segera disalurkan kepada kelompok tani yang telah melewati proses verifikasi. Kecamatan Seginim, Air Nipis, serta beberapa wilayah sentra persawahan lain menjadi prioritas penerimaan bantuan.
“Dengan hadirnya enam unit combine ini, kita berharap tidak ada lagi petani yang harus menunggu combine dari Lampung saat musim panen,” jelas Binagransya.
Tak hanya itu, Pemkab Bengkulu Selatan melalui dukungan Kementerian Pertanian juga mendapatkan 10 unit mesin pro thresher. Mesin perontok padi ini diharapkan membantu petani di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh combine, terutama lokasi persawahan berbukit dan jauh dari akses jalan besar.
















