BENGKULU, BEKENTV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada lagi anak yatim piatu yang putus sekolah.
Pemkab siap menanggung seluruh biaya pendidikan hingga uang saku bagi anak-anak yatim piatu yang tidak mendapat perhatian dari keluarga.
Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin, menargetkan pada tahun 2026 mendatang, tidak ada lagi anak yatim piatu di Bengkulu Selatan yang berstatus putus sekolah.
Menurutnya, pendidikan merupakan hak dasar yang wajib diprioritaskan oleh pemerintah daerah.
“Dinas Sosial harus berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan untuk mendata sekaligus menyiapkan kebutuhan anggaran di APBD murni 2026. Tidak boleh ada anak yatim piatu yang tertinggal dalam hal pendidikan,” tegas Rifai.