Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin, menegaskan bahwa kehadiran forum ini sangat penting sebagai upaya mencari solusi di tengah keterbatasan anggaran.
“Beberapa program sudah berjalan melalui CSR, maka tahun depan alokasi CSR bisa kembali disalurkan melalui rembuk bersama masyarakat lewat Forum CSR,” ujar Rifai.
Ia juga mengingatkan bahwa tren penurunan keuangan daerah diperkirakan masih berlanjut hingga tahun 2026.
Kondisi tersebut berpotensi menunda sejumlah program pembangunan yang bersumber dari APBD. Karena itu, Pemkab Bengkulu Selatan mendorong perusahaan swasta untuk lebih aktif menyalurkan dana CSR secara rutin maupun sesuai kebutuhan mendesak.