“Dengan terbukanya konektivitas, anak-anak muda Bengkulu bisa bekerja ke luar negeri, menimba pengalaman, lalu kembali membangun daerahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura II, Muhammad Haykal, menjelaskan pembangunan tahap ini meliputi pengembangan area check-in, ruang tunggu, pelebaran sisi Garbarata, serta pembangunan menara pengawas (tower) baru. Proyek ini semestinya dimulai pada April 2025, namun baru bisa terealisasi awal September.
“Alhamdulillah, pekerjaan akhirnya bisa dimulai. Target kami, pertengahan tahun depan sebagian fasilitas sudah dapat dioperasikan,” jelas Haykal.