“Untuk mengantisipasi longsor susulan, kami siagakan sejumlah alat berat seperti, excavator, backhoe loader, dan satu unit dump truck,” tambah Rifai.
Sementara itu, ketiga alat berat disiagakan hingga akhir Desember mendatang, agar apabila terjadi longsor bisa segera ditangani tanpa menimbulkan kemacetan panjang maupun mengganggu arus lalu lintas.
Diketahui, longsor yang terjadi pada Selasa, 16 September 2025, menjadi salah satu yang terparah. Titik longsor terparah tercatat di KM 171050 hingga KM 171575, disertai beberapa titik longsor lain yang harus dibersihkan secara bersamaan.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap masyarakat tetap berhati-hati dan menunda perjalanan jika kondisi cuaca tidak mendukung, terutama pada sore dan malam hari saat intensitas hujan cenderung tinggi.