Menurutnya, pengerjaan proyek pengendalian banjir ini mencakup beberapa item penting.
“Ada pekerjaan peninggian tanggul, peningkatan jembatan, peningkatan pompa air, pembangunan box culvert air, serta perbaikan pintu air,” jelasnya.
Saat ini, terdapat dua unit pompa di pintu air Tanjung Agung yang beroperasi dengan kapasitas berbeda.
“Satu pompa berkapasitas 15 kubik per detik, dan satu lagi 5 kubik per detik. Keduanya difungsikan untuk membantu pengendalian banjir,” terang AHY.
Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp75 miliar dari tahun anggaran 2025, dengan target penyelesaian pada 31 Desember 2025.