Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam terong. Pasalnya, meski serat baik untuk pencernaan, namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gas dan kram perut.
Selain itu, senyawa solanin yang ada di dalam terong juga dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi terong dalam porsi yang sesuai untuk mencegah gangguan pencernaan ini.
2. Alergi dan Reaksi Kulit
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi terong terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Gejala alergi ini dapat meliputi gatal-gatal, ruam kulit, hingga pembengkakan pada wajah atau mulut. Reaksi alergi ini biasanya disebabkan oleh histamin yang terdapat dalam terong.
















