– memperluas edukasi dan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS ke sekolah, tempat ibadah, dan komunitas masyarakat,
– memperkuat layanan pemeriksaan dan konseling kesehatan bagi kelompok rentan,
– serta meningkatkan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengawasi praktik prostitusi ilegal yang disinyalir menjadi sumber utama penyebaran virus.
Helma berharap dengan sinergi lintas sektor dan dukungan masyarakat, kasus HIV di Bengkulu Selatan dapat segera ditekan. Ia menegaskan, langkah-langkah pencegahan dini jauh lebih efektif daripada penanganan setelah terinfeksi.
“HIV bukan hanya persoalan medis, tapi juga sosial. Karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak agar penyebarannya tidak semakin meluas,” Tutup Helma.