Sebelumnya, dugaan jual beli jabatan mencuat setelah beredarnya rekaman percakapan berdurasi 3 menit 39 detik yang diduga melibatkan seorang oknum koordinator dapil (Kordapil) tim sukses Bupati Seluma.
Dalam rekaman tersebut, terdengar pembicaraan mengenai permintaan sejumlah uang untuk melancarkan proses pengangkatan jabatan kepala puskesmas.
Isu ini langsung menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat dan tenaga kesehatan. Banyak pihak mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut kasus ini secara serius.
Mereka menilai apabila praktik jual beli jabatan benar terjadi, tentu bisa merusak integritas pelayanan kesehatan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.