4. Membebani fungsi hati dan ginjal
Protein dalam telur juga membutuhkan proses metabolisme yang melibatkan hati dan ginjal.
Oleh karena itu, jika telur dikonsumsi secara berlebihan maka organ-organ ini harus bekerja lebih keras untuk memproses protein tersebut.
Bahkan dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati dan ginjal, terutama pada mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan terkait organ tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi telur agar tidak membebani tubuh secara berlebihan.
5. Meningkatkan risiko kolesterol tinggi
Telur, terutama bagian kuningnya mengandung kolesterol yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi dalam jumlah besar, kadar kolesterol dalam darah bisa meningkat secara signifikan.
















