Berdasarkan hasil penilaian, Bengkulu Selatan memperoleh skor 91,37 persen, sebuah capaian yang dinilai cukup tinggi.
Angka ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam menghadirkan generasi sehat dan bebas stunting melalui kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga dukungan penuh masyarakat.
“Terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah bersama-sama bekerja keras menurunkan stunting di Bengkulu Selatan. Prestasi ini adalah hasil kerja kolektif, bukan hanya pemerintah, tapi juga dukungan masyarakat,” tambah Yevri.
Sebagai informasi, aksi konvergensi percepatan penurunan stunting merupakan program nasional yang bertujuan menyinergikan berbagai program pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam rangka menurunkan prevalensi stunting.