3. Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk penumpukan lemak di perut.
Hal ini lantaran seseorang yang mengalami stres, tubuh cenderung memproduksi hormon kortisol dalam jumlah yang lebih tinggi.
Hormon ini berfungsi untuk mengatur respons tubuh terhadap stres, tetapi juga dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan yang tinggi lemak dan gula.
Sifat menenangkan dari makanan-makanan ini sering kali membuat orang merasa lebih baik, meskipun pada akhirnya dapat menyebabkan akumulasi lemak di area perut.
Bukan hanya itu saja, stres yang berkepanjangan juga dapat memengaruhi kualitas tidur, yang juga terkait dengan pertambahan berat badan.
Oleh sebab itu, kamu perlu mencari cara untuk mengelola stres, seperti melalui teknik relaksasi atau hobi untuk mencegah dampak negatif pada berat badan.