“Kasus DBD di Seluma hingga awal Oktober 2025 menunjuk tren penurunan. Saat ini ada 62 kasus yang diagnosisnya mengarak ke infeksi DBD,” ujar Mazda.
Lanjut, dari 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Seluma, 13 di antaranya melaporkan kasus DBD. Kasus tertinggi berada di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dengan 27 kasus.
“Puskesmas Pajar Bulan mencatat kasus tertinggi, sedangkan di beberapa wilayah lain jumlahnya relatif rendah,” jelasnya.
Mazda mengungkapkan, tak hanya mengalami penurunan, kasus DBD di Seluma pun tidak menimbulkan korban jiwa sama sekali. Seluruh pasien yang terdiagnosis cepat tertangani dengan baik oleh tenaga kesehatan.