Untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 1.000 pekerja, perusahaan membuka peluang bagi petani dan peternak lokal menjadi pemasok bahan pangan seperti beras, sayuran, daging, ikan, hingga susu segar.
Tak hanya itu, koperasi perempuan di wilayah lingkar tambang juga akan dibentuk sebagai mitra resmi penyedia makanan karyawan tambang, guna menumbuhkan ekonomi rumah tangga dan menciptakan lapangan usaha baru tanpa bergantung pada bantuan dana CSR semata.
“Kami ingin menciptakan ekonomi yang tumbuh dari dapur rakyat, bukan dari sumbangan,” tegas Herman.
Dengan pendekatan tersebut, PT ESDMu berharap keberadaan tambang emas di Seluma dapat menjadi motor penggerak pembangunan manusia dan ekonomi lokal yang berkelanjutan di Provinsi Bengkulu.
















