“Saat mandi, Yudi Andrean mencoba berenang ke tengah sungai. Namun, nahas, ia terseret arus deras dan sempat beberapa kali muncul ke permukaan sebelum akhirnya tenggelam dan hilang,” ungkap Rama.
Sayangnya, derasnya arus membuat teman-teman korban tidak mampu memberikan pertolongan.
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada panitia perkemahan. Panitia segera berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan upaya pencarian.
Kapolsek Ulok Kupai, Iptu Andhika Rizkiawan Ramadhan, S.Trk, dalam laporan resminya membenarkan peristiwa ini.
“Proses pencarian melibatkan sekitar 60 warga dibantu dengan 6 perahu kecil. Pihak Polsek juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi,” ujarnya.