Perangkat Desa Taba Tebelet, Marlia, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Saat dikonfirmasi, bayi pertama kali ditemukan di depan rumah Kadus (Kepala Dusun).
“Tidak tahu siapa yang meletakkan bayi ini di depan rumah. Kejadian langsung kami laporkan ke pemerintah desa dan aparat kepolisian,” ujar Marlia, Senin pagi.
Marlia menambahkan, awalnya pemilik rumah mendengar suara tangisan dari depan rumahnya pada dini hari. Setelah diperiksa, warga tidak menyangka ternyata suara itu berasal dari seorang bayi perempuan yang masih hidup, terbungkus kain dan diletakkan begitu saja di depan rumah. Kini bayi malang sudah dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
















