“Gerakan literasi ini menjadi modal besar bagi Bengkulu untuk mengejar ketertinggalan dalam minat baca dan kualitas SDM,” ungkapnya.
Dalam rangkaian acara juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu terkait pembangunan daerah melalui Tridarma Perguruan Tinggi, serta dengan Universitas Dehasen untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Berikut nama-nama Bunda Literasi yang dikukuhkan:
1. Hj. Khairunnisa Helmi, S.E., M.M. Provinsi Bengkulu
2. Hj. Dian Rismawati Azhari, Kabupaten Lebong
3. Ani Tri Ratnawati, Kabupaten Mukomuko
















