Kemudian di HPT Lebong Kandis dan HP Air Rami atau dalam konsesi PT. Anugerah Pratama Inspirasi (API) terdapat enam ekor gajah liar, dan empat ekor gajah jantan liar.
“Total tersisa 25 ekor. Yang berada dalam dua koloni terpisah antara HP Air Ipuh II dan HP Air Rami terputus karena perambahan,” katanya.
Namun ia mengaku masih ditemukan tiga ekor gajah anak yang dikawal dua gajah dewasa. Menandakan gajah liar masih berkembang biak.
Terdesaknya habitat gajah akibat rusaknya hutan karena perambahan sawit menjadi perhatian pemerintah secara serius. Kata dia, Instruksi presiden dan Menhut tegas, mengamankan kawasan hutan yg menjadi kantong gajah di Indonesia termasuk di Bentang Sebelat, Bengkulu.
















