“Tiba-tiba terlihat asap dari bagian atap. Kata teman, api berasal dari arah dapur,” ujar Sara.
Dari dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting pada monitor CCTV. Perangkat tersebut disebut menyala 24 jam sejak restoran dibangun. Ada pula dugaan korsleting terjadi akibat kabel digerogoti tikus, sehingga memicu percikan api.
“Api berasal dari ruang CCTV, kemungkinan besar korsleting,” tambah Sara.
Mengetahui api semakin membesar, penjaga lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, lima armada damkar tiba di lokasi dibantu sejumlah relawan pemadam.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.20 WIB dan situasi dinyatakan aman. Hingga berita ini diturunkan, total kerugian belum bisa dipastikan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
















