“Kami akan kembali turun ke jalan jika tuntutan ini tidak dilaksanakan pemerintah paling lambat tanggal 11 September 2025,” tegas Koordinator Aksi, Kelvin Malindo.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB ini berakhir pada 17.30 WIB setelah DPRD menerima seluruh tuntutan untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah dan DPR RI.
Selain itu, demo juga diakhiri dengan doa bersama untuk korban jiwa aksi demonstrasi diberbagai daerah se Indonesia.
Untuk itu kami menyatakan sikap:
1. Menuntut Presiden dan MPR dalam menyikapi perbaikan sistem kenegaraan dan pemerintahan.
2. Menuntut Presiden mengambil sikap untuk menghentikan represifitas TNI dan Polri terhadap menyikapi masyarakat sipil.