1. Anak sulit berkonsentrasi
Tekanan akademik dan sosial dapat menjadi penyebab utama anak mengalami stres.
Apalagi jika anak tidak sempat bermain atau melakukan hal yang tidak disukai, anak bisa tertekan tanpa disadari.
Ketika anak sulit berkonsentrasi atau tidak bisa menyelesaikan pekerjaan rumahnya, kamu bisa mencoba mengajaknya bersantai sejenak untuk menghilangkan stresnya.
2. Anak lebih hiperaktif atau lebih tertutup
Gangguan perilaku juga bisa dialami oleh anak-anak yang mengalami stres.
Anak bisa menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari lingkungannya saat stres.
Sebaliknya, anak juga bisa menjadi lebih hiperaktif saat sulit melepaskan energi negatif.