<strong>BEKENTV</strong> - Sendawa menjadi salah satu hal yang kerap dialami banyak orang, ada beberapa penyebab kenapa orang sering sendawa. Meski bukan tergolong penyakit berbahaya, seseorang sering sendawa perlu berhati-hati karena bisa jadi tanda ada masalah kesehatan. Bagi kamu yang sering merasa sendawa akhir-akhir ini, bisa simak ulasan berikut untuk mengetahui penyebabnya. Untuk menghindari hal tersebut kamu bisa mencoba melakukan perubahan gaya hidup, konsumsi bahan alami atau juga meminum obat-obatan. Tidak hanya karena Gastritis saja, sendawa ternyata bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Bahkan diketahui penyebabnya bisa dikarenakan orang memiliki GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).<!--nextpage--> Melansir laman sehatq.com, berikut beberapa penyebab yang membuat orang sering sendawa. <strong>Penyebab seseorang sendawa terus menerus</strong> <strong>1. Gastritis</strong> Gastritis ialah suatu peradangan yang ada di dinding lambung. Gejalanya pun sangat beragam pada setiap orang, sebagian besar pengidapnya bahkan ada yang tidak mengalami gejala sama sekali. Peradangan tersebut bisa dipicu dari kebiasaan mengonsumsi alkohol, makanan pedas, dan asam yang sangat sering dikonsumsi. Secara umum, berikut ini adalah sejumlah obat sendawa secara berulang akibat gastritis: - Mengonsumsi obat-obatan antasida, penghambat pompa proton, atau H2 blocker untuk mengurangi asam lambung.<!--nextpage--> - Apabila gastritis disebabkan anemia pernisiosa, suntikan vitamin B12 akan diberikan. - Menghindari makanan yang mengiritasi, contohnya laktosa dari produk susu atau gluten dari olahan gandum. - Menghindari makanan pedas dan panas. - Jika gastritis disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori ( pylori), dokter akan meresepkan beberapa antibiotik dan obat penghambat asam (untuk meringankan nyeri ulu hati). <strong>2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)</strong> GERD yang juga disebut sebagai penyakit asam lambung naik, hal ini terjadi saat asam lambung kembali naik menuju kerongkongan (esofagus). Sehingga, kamu sering mengalami sendawa.<!--nextpage--> Dalam mengatasi sendawa yang terus-menerus sebab GERD, disarankan dokter untuk memberi obat antasida sebagai menetralisir asam lambung, obat penurun produksi asam, hingga obat penghambat produksi asam dan juga menyembuhkan kerongkongan. <strong>3. Intoleransi laktosa</strong> Intoleransi laktosa dapat terjadi saat tubuh tidak mampu untuk mencerna laktosa secara baik. Gejalanya dapat berupa diare, mual, kembung, dan sering bersendawa. Cukup disayangkan, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan intoleransi laktosa. Hanya saja, gejalanya bisa dikontrol melalui pola makan yang diubah. <strong>4. Irritable bowel syndrome (IBS)</strong> Irritable bowel syndrome (IBS) adalah suatu gangguan yang ada di usus besar dan bisa menyebabkan sering sendawa, kram, kembung, hingga diare.<!--nextpage--> Gejala IBS tersebut bisa diredakan, dokter biasanya menganjurkanmu untuk mengonsumsi suplemen serat, obat pencahar tersebut dapat mengontrol sembelit, obat-obatan diare, hingga antikolinergik sebagai pereda kram usus yang menyakitkan. <strong>5. Gangguan penyerapan fruktosa atau sorbitol</strong> Diketahui gangguan yang timbul pada tubuh tidak dapat menyerap fruktosa atau sorbitol secara baik. Mual, kembung, dan sakit perut merupakan gejala-gejala yang bisa saja terjadi. Dokter bisa memintamu menghindari fruktosa di dalam pola makan sehari-hari. Gangguan penyerapan fruktosa atau sorbitol juga dapat disebabkan akan pertumbuhan bakteri berlebih dalam usus halus.<!--nextpage--> Kalau ini kasusnya, kemungkinan dokter akan meresepkan obat antibiotik, probiotik, enzim pencernaan seperti xylose isomerase, dan menganjurkan perubahan pola makan. <strong>6. Aerofagia</strong> Aerofagia ialah kondisi di mana seseorang sering atau terbiasa menelan udara, baik secara sadar ataupun tidak sadar. Penyebabnya belum diketahui hingga kini, hanya saja biasanya dipicu dari makan dan minum yang terlalu cepat, bisa juga karena mengunyah permen karet. Meskipun belum ada obat dan juga prosedur yang dapat menyembuhkan aerofagia. Hanya saja, kondisi itu bisa diredakan dengan cara meninggalkan kebiasaan yang membuatmu menelan banyak udara.<!--nextpage--> <strong>7. Dispepsia</strong> Dispepsia atau dikenal dengan maag adalah suatu gangguan pencernaan akibat perut bagian atas terasa sakit dan juga tidak nyaman sebab produksi asam lambung yang berlebih. Selain dapat membuatmu sendawa terus-menerus, kamu juga bisa alami kembung, mual, hingga muntah. Gejala dispepsia ini bisa diatasi melalui perubahan gaya hidup. Misal dengan menghindari makanan pemicunya seperti gorengan, cokelat, bawang-bawangan, pengganti soda dengan air putih, hingga kurangi konsumsi kafein dan alkohol. Bila gejalanya sudah semakin parah dan sering muncul, obat-obatan yang bisa direkomendasikan dokter adalah antasida, antagonis H2, penghambat pompa proton, hingga prokinetik.<!--nextpage--> <strong>8. Infeksi H. pylori</strong> Selanjutnya ada H. pylori yang bisa menyebabkan infeksi pada perut dan membuatmu sering alami sendawa. Jenis bakteri tersebut bisa berkembang melalui saluran pencernaan, khususnya di lambung. Orang yang tinggal pada lingkungan sanitasi buruk, rumah padat penduduk, hingga sering konsumsi obat antiradang nonsteroid (OAINS) dengan jangka panjang, rentan akan infeksi H. pylori. Infeksi tersebut biasa diatasi dengan meminum dua jenis obat antibiotik dalam waktu yang bersamaan. Tujuannya untuk mencegah H. pylori mengembangkan resistensi pada obat antibiotik tertentu. Tak hanya itu, penanganan infeksi H. pylori bisa meliputi obat-obatan sebagai membantu lambung untuk bisa pulih, contohnya penghambat pompa proton.<!--nextpage--> Inilah beberapa penyebab seseorang kerap sendawa yang perlu diketahui. Semoga membantu. <strong>(Annisa FL)</strong>