“Namun kondisi ini tidak boleh membuat kita lengah. Dalam rapat koordinasi, selalu ditekankan agar jangan sampai terjadi kejadian luar biasa (KLB) campak di Bengkulu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edriwan menerangkan bahwa campak menyerang manusia ketika daya tahan tubuh lemah, serta dipengaruhi pola makan dan kondisi lingkungan.
“Yang harus dijaga adalah daya tahan tubuh, pola makan, dan lingkungan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, campak tidak hanya rentan menyerang anak-anak, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa tergantung kondisi imunitas tubuh.
“Sekarang bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun bisa terkena campak,” tutupnya.