Lebih lanjut, Rifai juga menyoroti adanya indikasi praktik tidak sehat di lapangan. Ia menilai masih terdapat oknum yang melakukan pengisian berulang dengan kendaraan yang sama untuk tujuan spekulatif.
“Kalau nanti ditemukan kendaraan yang bolak-balik isi minyak setiap hari, akan kami tindak. Kita bisa minta Pertamina untuk mencabut barcode kendaraan tersebut. Ini langkah tegas agar tidak ada yang bermain-main di tengah situasi sulit seperti ini,” tegasnya.
Rifai juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan bahan bakar. Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama agar stok BBM yang tersedia bisa dibagi secara adil. Pemerintah, lanjutnya, terus berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk aparat keamanan dan pengelola SPBU untuk menormalkan distribusi.
















