“Masalah ini bukan cuma di daerah kita, tapi sudah menyebar ke banyak wilayah. Saya pun ikut antre BBM di SPBU, jadi saya tahu persis betapa sulitnya kondisi sekarang,” ujar Rifai.
Sementara itu, fenomena kelangkaan BBM bukan hanya terjadi di Bengkulu Selatan, melainkan merupakan persoalan nasional yang kini tengah dihadapi banyak daerah. Meski demikian, Pemkab Bengkulu Selatan terus berupaya mencari solusi agar kondisi segera membaik.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Pertamina agar penyaluran BBM ke Bengkulu Selatan ditambah. Mudah-mudahan langkah ini bisa segera mengurangi antrean dan membantu masyarakat,” tambahnya.
















