BENGKULU, BEKENTV – Pembangunan Dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Polda Bengkulu melalui Polres Bengkulu Selatan kini telah mencapai progres sekitar 90 persen.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jalan Merapi, Kelurahan Gunung Ayu, saat ini hanya menunggu kedatangan mobil khusus untuk distribusi makanan kepada penerima manfaat.
“Kami saat ini tinggal menunggu pesanan mobil yang sesuai standar SOP,” ujar AKBP Awilzan.
Menurutnya, sebelum dilakukan launching, dapur MBG Polres Bengkulu Selatan akan dipastikan telah memenuhi seluruh standar yang ditetapkan pusat, termasuk aspek kelayakan security food untuk menjamin keamanan makanan yang disalurkan.
“Security food ini berfungsi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Nantinya, bagian pengamanan makanan akan dijaga selama 24 jam. Kami juga menyiapkan satu ruangan khusus untuk kepala penjaga pengamanan di dapur MBG tersebut. Kecuali Sabtu dan Minggu, saat hari kerja mereka wajib berada di lokasi,” jelas AKBP Awilzan.
Ia menegaskan, penerapan standar tersebut menjadi langkah penting untuk mencegah potensi masalah seperti makanan basi atau keracunan bagi penerima manfaat.
“Kita di dapur Polri selalu menjaga kelayakan masakan yang akan disalurkan setiap hari,” tegas AKBP Awilzan.
Lebih lanjut, AKBP Awilzan menyatakan dukungannya terhadap program MBG yang dinilai sangat bermanfaat dalam membantu pemenuhan gizi anak-anak, sekaligus mendukung upaya penurunan angka stunting di Bengkulu Selatan.
“Sangat mendukung, karena selain membantu pemenuhan gizi anak-anak, program ini juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran dapur MBG juga memberi dampak positif terhadap sektor ekonomi lokal, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil di Bengkulu Selatan.
“Program ini ikut membantu petani kita dalam menyalurkan hasil produksi seperti telur, sayur, ayam, ikan, buah, dan beras. Jadi manfaatnya sangat luas, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga ekonomi masyarakat,” tutup AKBP Awilzan.