BENGKULU, BEKENTV – Jumlah peserta BPJS Kesehatan mandiri di Provinsi Bengkulu yang tidak aktif tercatat mencapai lebih dari 400 ribu jiwa.
Kondisi ini umumnya terjadi karena peserta lupa membayar atau menunggak iuran bulanan.
Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara, mengatakan bahwa angka kepesertaan aktif untuk kategori mandiri masih relatif rendah.
“Dari total peserta mandiri, hanya sekitar 15 persen yang saat ini masih aktif membayar iuran. Selebihnya menunggak dan otomatis statusnya tidak aktif,” jelas Ricco.
Selain itu, terdapat sekitar 3 persen masyarakat Bengkulu yang sama sekali belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk mengantisipasi masyarakat tetap bisa berobat meski status kepesertaannya nonaktif atau belum terdaftar, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan (Faskes) menyiapkan langkah darurat.