“ASN itu digaji oleh APBD, jadi handphone wajib hidup 24 jam untuk melayani masyarakat. Pemerintah harus selalu hadir, apa pun masalahnya. Komitmen kita satu: Bantu Rakyat,” tegasnya.
Helmi juga berpesan agar ASN dan PPPK menjaga kinerja di era keterbukaan informasi, di mana setiap tindakan dapat dengan mudah menjadi sorotan publik. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga karena akan berpengaruh pada etos kerja di kantor.
“PPPK ini adalah amanah dan kemuliaan. Ada yang sudah 26 tahun mengabdi, baru sekarang menerima kepercayaan ini. Karena itu, bekerjalah sungguh-sungguh dengan semangat Bantu Rakyat,” tutupnya.
















