<strong>BENGKULU, BEKENTV</strong> - Hujan deras yang sempat mengguyur wilayah Bengkulu Selatan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah lahan pertanian terendam banjir. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, total luasan lahan terdampak mencapai 80,33 hektare, terdiri dari sawah dan tanaman jagung. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Rita Ekawati menjelaskan, kondisi lahan sawah rata-rata masih bisa diselamatkan. Pasalnya, meski sempat tergenang air, setelah air surut tanaman padi masih terlihat tegak. Namun berbeda dengan lahan jagung, sebagian besar tanaman sudah rebah dan dipastikan mengalami gagal panen.<!--nextpage--> “Untuk padi masih ada harapan, rata-rata masih bisa selamat. Tapi kalau jagung, banyak yang sudah rebah, kemungkinan besar gagal panen,” jelas Rita, Kamis (25/9). Lebih lanjut, Rita menegaskan bahwa petani yang terdampak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bentuk bantuan yang diberikan berupa beras dari program ketahanan pangan, sebagaimana yang biasa disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. “Bantuan pangan ini kita arahkan ke ketahanan pangan. Jadi untuk petani yang terdampak akan didata dan diberikan beras dan lainnya sebagaimana mekanisme bantuan pangan biasanya,” tutup Rita. Dengan adanya bantuan tersebut, pemerintah berharap dapat sedikit meringankan beban petani yang mengalami kerugian akibat banjir.<!--nextpage--> <strong>(Ary Rahmad)</strong>