“Suka duka kami berdua sebenarnya lebih banyak duka. Tapi begitulah hidup, tidak semua yang gemuk itu daging, pasti ada tulang di antaranya. Begitu juga sebaliknya,” ujar Rifai dengan senyum tenang.
Rifai berharap, perjalanan 100 hari pertama ini menjadi dasar kuat untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bekerja sama dan bergotong royong demi kemajuan Bengkulu Selatan.
“Semua pencapaian hanya bisa diraih jika kita saling mendukung. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan masyarakat,” tutup Rifai.
















