“Banyak warga yang datang mengadu, dan kami berusaha memberi solusi secepatnya. Meskipun tak bisa menolong secara langsung, kami pastikan mereka tetap terbantu,” kata Yevri.
Lebih lanjut, Rifai juga menambahkan saat menjalankan tugas, dirinya berusaha mendengarkan setiap keluhan masyarakat, meskipun tidak semua bisa langsung diselesaikan.
“Ada warga yang bilang sudah tiga minggu dirawat di rumah sakit tapi belum sembuh. Saya jawab dengan sabar, semua itu proses. Yang penting kita dengar dan peduli,” jelasnya.
Rifai juga mengakui bahwa selama 100 hari kepemimpinannya, lebih banyak tantangan daripada kesenangan.Namun, hal itu dianggap sebagai bagian dari perjuangan membangun daerah.
















