Pertemuan Yurike dengan Presiden Soekarno terjadi pada tahun 1963 silam, ketika usianya masih 18 tahun.
Kala itu, ia aktif dalam organisasi Barisan Bhinneka Tunggal Ika, yang bertugas menyambut tamu-tamu negara dalam berbagai acara resmi.
Kedekatan itu berkembang hingga akhirnya pada 6 Agustus 1964, Soekarno resmi menikahi Yurike.
Saat itu Presiden Soekarno berusia 63 tahun sedangkan Yurike masih 19 tahun. Demi menghormati suami, Yurike memutuskan menjadi mualaf memeluk agama islam.
Namun apa dikata, usia pernikahan Soekarno dan Yurike tidak bertahan lama, hanya sekitar 4 tahun hingga akhirnya resmi berpisah pada tahun 1968.