6. Detak Jantung yang Tidak Teratur
Stres juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular, salah satunya adalah peningkatan detak jantung.
Oleh sebab itu, saat seseorang merasa cemas atau tertekan, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin yang mempercepat denyut jantung.
Gejala ini sering disertai dengan rasa berdebar atau sesak di dada yang terus berlanjut, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
7. Gangguan Pencernaan
Stres juga sering kali berdampak langsung pada sistem pencernaan sehingga beberapa orang mungkin mengalami sakit perut, kembung, atau bahkan diare saat merasa stres.
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan dalam aktivitas saraf dan hormon yang memengaruhi fungsi pencernaan.
Jika dibiarkan, gangguan pencernaan akibat stres ini dapat memicu masalah kesehatan lainnya, seperti maag atau sindrom iritasi usus.
Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba mengelola stres dengan teknik relaksasi dapat membantu meredakan gejala ini.