BENGKULU, BEKENTV – Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto, menyoroti efisiensi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, mengingat porsi belanja pegawai yang mencapai 59 persen dari total anggaran.
Yevri mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat ruang fiskal daerah menjadi sempit, terutama untuk memenuhi kebutuhan belanja modal dan program pembangunan masyarakat.
“Sehubungan dengan efisiensi anggaran dan belanja pegawai kita yang sudah sangat tinggi, mencapai 59 persen, otomatis kita harus benar-benar memperhatikan mana yang menjadi prioritas untuk kepentingan masyarakat,” ujar Yevri.
















